Pada bentuk mega
mendung, bisa kita lihat garis lengkung dari bentuk garis lengkung yang paling
dalam (mengecil) kemudian melebar keluar (membesar) yang menunjukkan gerak yang
teratur harmonis. Bisa dikatakan bahwa garis lengkung yang beraturan ini
membawa pesan moral dalam kehidupan manusia yang selalu berubah (naik dan
turun). Hal itu kemudian berkembang keluar untuk mencari jati diri (belajar
atau menjalani kehidupan sosial agama). Pada akhirnya, membawa dirinya memasuki
dunia baru menuju ke dalam penyatuan diri setelah melalui pasang surut (naik
dan turun) dan pada akhirnya kembali ke asalnya (sunnatullah). Dengan demikian,
kita bisa lihat bentuk mega mendung selalu terbentuk dari lengkungan kecil yang
bergerak membesar keluar dan pada akhirnya harus kembali lagi menjadi putaran
kecil, tetapi tidak boleh terputus. Terlepas dari makna filosofis bahwa mega
mendung melambangkan kehidupan manusia secara utuh sehingga bentuknya harus
menyatu, sisi produksi memang mengharuskan bentuk garis lengkung mega mendung
bertemu pada satu titik lengkung berikutnya agar pewarnaan bisa lebih mudah.
Adapun contoh bentuk motif mega mendung adalah sebagai berikut:
No comments:
Post a Comment