Motif batik truntum diciptakan
oleh Kanjeng Ratu Kencana (Permaisuri Sunan Paku Buwana III), bermakna cinta
yang tumbuh kembali. Beliau menciptakan motif ini sebagai simbol cinta yang
tulus tanpa syarat, abadi, dan semakin lama terasa semakin subur berkembang
(tumaruntum). Kain motif truntum biasanya dipakai oleh orang tua pengantin pada
hari pernikahan. Harapannya adalah agar cinta kasih yang tumoruntum ini akan
menghinggapi kedua mempelai. Kadang dimaknai pula bahwa orang tua berkewajiban
untuk “menuntun” kedua mempelai untuk memasuki kehidupan baru.
Adapun contoh motif batik truntum dalah sebagai berikut:
No comments:
Post a Comment